GALERY

Tulisan berjalan

VISI ”Menjadi Sekolah Tinggi Terdepan Dalam Pengembangan Ilmu Dakwah Dengan Mencetak Intelektual Madani Yang Mengintegrasikan Islam, Sains dan Teknologi” SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH MUSTAFA IBRAHIM AL-ISHLAHUDDINY KEDIRI LOMBOK BARAT | Alamat : Jln. TGH. Ibrahim Al-Khalidy Kediri Lombok Barat 83362, Telp./Faks : 0370-672844

Rabu, 29 April 2020

Dr. H. Habiburrahman, M.Pd: "KKN-DR adalah salah satu alternatif yang tepat bagi Perguruan Tinggi untuk dilaksanakan saat darurat Covid-19."

Dr. Habiburrahman mendukung penuh kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam agar para mahasiswa tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk KKN-Dari Rumah (KKN-DR). "Ini adalah terobosan yang sangat kontekstual dan sesuai dengan kondisi saat ini, dimana kita sedang berhadapan dengan wabah Covid-19," kata dosen salah satu Perguruan Tinggi Islam ini dengan penuh semangat kepada awak media di Lombok, Minggu (12/04).
Bapak yang sering disapa Doktor Habib ini menambahkan bahwa surat resmi dengan nomor: B-713/DJ.I/Dt.I.III/TL.00/04/2020 3 April 2020 perihal Tindak Lanjut Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 di Bidang Litapdimas (Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat) telah disampaikan kepada para Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) baik negeri maupun swasta dan Pimpinan Kopertais di seluruh Indonesia. Hal ini sangat selaras dengan, pertama, Surat keputusan Kepala Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 13 A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020. Kedua, jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat. Ketiga, kebijakan pemerintah terkait physical distancing, stay at home (bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah). Demikian dijelaskan oleh Bapak yang hobi beladiri MMA ini.
Lebih lanjut Habiburrahman menjelaskan bahwa KKN-DR hingga akhir masa semester genap tahun akademik 2019/2020 diselenggarakan dalam semangat kampus merdeka yang diselaraskan dengan program studi masing-masing yang semuanya dapat dikonversikan dengan bobot Satuan Kredit Semester (SKS) pada semester berjalan. Secara teknis pelaksanaan KKN-DR dimaksud dapat diselenggarakan dengan pola sebagai yang dapat diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam dengan memanfaatkan berbagai media sosial. Selain itu, KKN-DR juga dapat diwujudkan dengan melakukan produktivitas keilmuan yang dilakukan mahasiswa baik berupa penulisan buku, karya tulis, opini, dan lain-lain yang disesuaikan dengan program studi masing-masing.
"Tentu, KKN-DR ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh masing-masing PTKI dan berasal dari seluruh program studi. Pimpinan PTKI menentukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk membimbing, mendampingi, mengevaluasi, dan memberikan nilai kepada mahasiswa yang menyelenggarakan KKN-DR tersebut. Pimpinan PTKI juga melakukan monitoring dan evaluasi serta mengoptimalisasi dan/atau mempublikasi hasil dari pelaksanaan KKN tersebut," pungkas Habiburrahman.
Mengakhiri wawancara online kami, pakar pendidikan internasional ini mengatakan bahwa KKN-DR ini sangat membantu mahasiswa agar tidak tersendat proses pendidikan dan target akademiknya di kampus karena adanya wabah Covid-19. Mereka tetap bisa KKN dengan pola KKN-DR dan melangkah ke tahapan akademik berikutnya serta memberi manfaat lebih kepada keluarga, tetangga dan masyarakat dengan melakukan aksi nyata bersama melawan Covid-19. "Covid-19 doesn't have to stop us from doing meaningful things. Covid-19 mestinya tidak menjadi halangan untuk berbuat baik," pungkasnya.

Senin, 27 April 2020

MASA BELAJAR DI RUMAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19

http://diktis.kemenag.go.id/NEW/index.php?berita=detil&jenis=news&jd=1207#.Xqikv2hKg2w

KKN-DR di Tengah Pandemi, Mahasiswa STID Al-Ishlahuddiny Bantu Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Pelaksanaan KKN STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kali berbeda dengan kegiatan KKN Reguler. Bertema "KKN-DR  khusus Tematik Covid-19" TA. 2020/2021. suasana yang berbeda, mahasiswa mampu melakukaan pendekatan persuasif dengan masyarakat untuk membantu pencegahan Covid-19 di lokasi KKN-DR masing-masing dengan tetap memperhatikan Psyical Distunting dan Jaga Jarak serta mencuci tangan dengan sabun, Menggunakan masker setiap interaksi dengan orang lain, disamping itu mahasiswa memberikan penyuluhan materi terkait hal-hal yang menyangkut penangana Covid-19, untuk membantu program pemerintah daerah dan desa binaan masing-masing. (Ketua Panitia KKN-DR TA 2020-2021).
Pada Kesempataan Pembekalaan Dasar Mahasiswa bersama Ketua STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Drs.TGH.Muchlis Ibrahim, M.Si menekankan mahasiswa harus mampu diharapkan memberikaan pendekataan keagamaan dan membangun hubungan interaksi dengan selalu memperhatikan Protokol Kesehatan. Di kesempatan yang sama Wakil Ketua I Bagian Akademik  Bapak Dr. H. Habiburrahman, M.Pd juga memberikan penekanan secara universal pada mahasiswa untuk membangun semangat KKN-DR di tengah pademi Covid-19 dengan nuansa Akademik. Karena mengacu pada Ketentuan Diktis Kementerian Agama RI Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pedoman KKN-DR di tengah pandemi Covid-19 secara komperhensif untuk menyampaikan pesan mahasiswa bisa mengatur jarak, selalu menggunakan masker dan visi, misi kampus untuk pengabdian di masyarakat selalu di kedepankan.
Selain itu, pada sesi ke dua disampaikan materi di sampaikan oleh H. Abdul Azis Faradi, M.Pd, selaku Sekertaris Panitia KKN-DR TA 2020-2021 menekankan agar semua mahasiswa sekitar 74 orang yang KKN-DR dari total 105 mahasiswa yang seharusnya KKN-DR. Namun sampai pada pelaksanaan yang telah daftar ulang mencapai 74 Orang dari dua Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) yang di dampingi pembagian kelompok oleh masing masing Ketua Program Studi KPI Bapak Sirajudin,M.HI dan Ketua Program Studi BPI Ibu Hj. Muaini, M.Pd.I turut hadir pada kesempataan pembekalan dimaksud. Jadi, kita berharap kegiataan akademik tetap berjalan sesuai Kalender Akademik walaupun ditengah suasana Pademi Covid-19, Mahasiswa bisa menjadi "Agen of Change" suatu perubahaan cara pandang kepada masyarakat agar selalu menjaga pola hidup yang sehat dan bersih dengan selalu memperhatikan pola kesehataan dengan 5 Langkah yang harus dilakukan antara lain : 1. Cuci Tangan setelah beraktivitas dengan sabun. 2 Selalu Gunakan Masker saat interaksi dengan orang lain, 3 Jaga Jarak ditengan kerumunan massa, 4. Melakukan pola hidup sehat dan bersih 5. Menjaga Imunitas Tubuh dengan istirahat yang tertarur.  “Semoga pandemi ini segera berlalu sehingga KKN-DR bisa terlaksana sebagaimana biasanya. (Penulis, H. Abdul Azis)

DOKUMENTASI KEGAIATAN MAHASISWA/WI KKN-DR TA. 2020-2021 DI TENGAH PANDEMI COVID-19










PENDAFTARAN MAHASISWA/WI BARU TA. 2020-2021

Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020-2021 STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny di buka mulai tanggal 04 Mei s/d 05 September 2020 melalui Online via link https://gg.gg/pmb2021stid-Ishlahuddiny


Senin, 24 Februari 2020

KATA SAMBUTAN

Dr. H. Habiburrahman, M.Pd.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny



“Keterampilan Literasi Digital Penting bagi Mahasiswa Dakwah”
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Saya sampaikan selamat atas diwisudanya para mahasiswa S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Semoga ilmunya barakah dan dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat dan radikal. Hal ini berimplikasi terhadap perubahan peradaban manusia dan berbagai aspek kehidupan. Perubahan adalah keniscayaan dan sunnatullah. Realitas saat ini, kita sudah berada di era yang serba digital, serba instan, serba cepat. Perubahan-perubahan tersebut adalah salah satu produk Revolusi Industri 4.0. Oleh sebab itu, setiap kita dituntut untuk menyesuaikan diri (adaptable). Jika tidak, maka kita akan menjadi obyek sebuah perubahan dan kemajuan, bahkan bisa menjadi korban perubahan. Seharusnya, setiap kita menjadi agen perubahan (agent of change).
Perguruan tinggi dakwah dituntut untuk mengambil peran dalam menciptakan sebuah perubahan.  Dalam hal ini, penting membekali para mahasiswa dengan keterampilan literasi digital (digital literacy skills). Dahulu, bangsa kita menghadapi permasalahan buta aksara. Seseorang yang tidak bisa membaca dan menulis diberikan predikat buta huruf atau buta aksara (illiterate). Dalam konteks saat ini permasalahan kemudian berkembang, literasi berevolusi dari hal-hal yang bersifat baca tulis dalam arti yang sempit berkembang menjadi literasi digital. Literasi digital adalah kesadaran, sikap dan kemampuan individu untuk secara tepat menggunakan alat dan fasilitas digital untuk mengidentifikasi, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis dan mensintesis sumber daya digital, membangun pengetahuan baru, membuat ekspresi media, dan berkomunikasi dengan orang lain, dalam konteks situasi kehidupan tertentu, untuk memungkinkan tindakan sosial yang konstruktif. Universitas Cornell mendefinisikan literasi digital sebagai "kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, berbagi, dan membuat konten menggunakan teknologi informasi dan Internet."
Literasi digital, dengan definisi di atas, mencakup berbagai keterampilan, yang semuanya diperlukan untuk berhasil dalam dunia yang semakin digital. Ketika media cetak mulai mati, kemampuan untuk memahami dan menyampaikan pesan termasuk dakwah secara online menjadi semakin penting. Mahasiswa yang memiliki keterampilan literasi digital akan mendapatkan banyak nilai tambah dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki keterampilan literasi digital. Karena literasi digital sangat penting, perguruan tinggi dakwah dituntut untuk memasukkan literasi digital ke dalam kurikulumnya.
Secara empirik kita mulai mendapati sebagian besar mahasiswa dakwah sudah menggunakan teknologi digital, seperti tablet, smartphone, dan komputer. Banyak mahasiswa dakwah sudah tahu cara menavigasi web, berbagi gambar di media sosial, dan melakukan pencarian dengan mesin pencari untuk menemukan informasi. Namun, literasi digital sejati melampaui keterampilan dasar ini. Salah satu komponen terpenting dari literasi digital adalah kemampuan untuk tidak hanya menemukan, tetapi juga untuk mengevaluasi informasi. Ini berarti menemukan jawaban untuk pertanyaan atau informasi yang dibutuhkan kemudian menilai apakah sumbernya dapat dipercaya. Para dosen harus mengajarkan mahasiswa bagaimana mengatakan apakah informasi di internet itu benar. Kemampuan untuk memahami mana informasi palsu (hoax) dan menemukan sumber yang dapat dipercaya adalah kunci dari literasi digital dan keterampilan hidup (life skills) yang penting pada abad 21 ini.
Para dosen dapat memulai dengan mengajarkan mahasiswa cara menemukan informasi penulis, tanggal publikasi dan informasi lain yang dapat mengungkapkan apakah sumber online dapat diandalkan. Mahasiswa juga harus belajar membedakan antara berbagai jenis situs web. Misalnya, situs .com mungkin kurang dapat diandalkan daripada situs .edu. Memahami perbedaan-perbedaan ini adalah salah satu contoh literasi digital. Mempelajari cara mencari informasi hanyalah salah satu bagian dari literasi digital. Mengetahui cara berbagi informasi adalah hal lain. Mahasiswa hari ini harus terus-menerus diingatkan tentang bahaya memposting gambar atau teks yang tidak pantas secara online. Kemampuan untuk membuat konten dan berbagi secara online dianggap sebagai bagian dari literasi digital dan harus diajarkan di perguruan tinggi dakwah.
Mahasiswa harus tahu bagaimana tulisan digital berbeda dari tulisan tradisional, misalnya, bagaimana memasukkan gambar dan tautan dalam tulisan. Mereka juga harus memiliki pemahaman tentang jenis audiens yang mereka bagikan secara online. Sama seperti esai narasi pribadi berbeda dari makalah penelitian, sebuah posting di Facebook berbeda dari artikel untuk situs web atau blog. Karena teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, maka sangat penting bagi para dosen untuk mengajarkan literasi digital di perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi dakwah. Para mahasiswa akan membutuhkan keterampilan literasi digital untuk menjadi sukses dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.
Demikian dan sukses selalu buat para wisudawan!
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kediri, 18 Januari 2020

Sabtu, 08 Februari 2020

SAMBUTAN PADA ACARA WISUDA MAHASISWA/MAHASISWI ANGKATAN IX

DI STID MUSTAFA IBRAHIM AL-ISHLAHUDDINY KEDIRI
LOMBOK BARAT, SABTU, 18 JANUARI 2020

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barokatuh…
الحمد لله الذي بنعمنه تتم الصالحات, والذي رفع الذين امنوا والذين اوتوا العلم درجات, والصلاة والسلام على محمد سيد السادات, الذي قد أخرج الناس الى النور من الظلمات,  وعلى اله وصحبه الذين فعلوا الحسنات واجتنبوا عن السيئات. أما بعد فقال الله تعالى : وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاء إِنْ كُنتُمْ صَادِقِينَ قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
Yang saya hormati :  Ketua Yayasan Ponpes Al-Ishlahuddiny
Yang saya hormati :   Bapak Bupati  Lombok Barat
Yang kami hormati : Bapak  Sekertaris Kopertais wilayah  IV Surabaya
Yang kami hormati : Pimpinan DPRD kabupaten Lombok Barat
Yang kami hormati : Kapolres Lombok Barat
Yang kami hormati : Bapak para Tuan Guru dan Tokoh Masyarakat yanh hadir pagi ini.
Yang kami hormati: kepada yang kami hormati: Para Ketua-Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam, atau yang mewakilinya.
Yang kami hormati : Senat,  Pengurus dan civitas akademika STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny
Yang kami hormati : Para undangan serta para wisudawan angkatan ke IX STID Mustafa Ibrahim A Islahuddiny.
Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan berbagai nikmatnya kepada kita, sehingga kita dapat hadir di tempat ini dalam rangka wisuda mahasiswa dan mahasiswi STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri
Selanjutnya, sholawat teriring salam, semoga tercurah kepada pemimpin abadi kita dan tauladan hidup kita baginda Rasulullah saw,  yang telah mentarbiyah umat manusia  ke jalan kesuksesan dan kesejahteran lahiriyah dan bathiniyah. Semoga juga tercurah kepada para keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang mulia, serta semoga kita menjadi umat kebanggaan beliau karena mengikuti sunnah dan manhaj beliau hingga kita mendapat syafa’at dari beliau di akhirat nanti dengan izin Allah swt.
Hadirin dan hadirat yang kami hormati….
Hidup tanpa obesesi dan cita-cita adalah hampa, seorang yang hidup tanpa tujuan dan arah akan merasa kelesuan dalam menjalani suatu kehidupan. Hanya orang yang mempunyai cita-cita lah yang dapat mengisi hidup ini dengan bergairah. Hanya orang yang mempunyai tujuan dan arah-lah yang memiliki ‘azam dan tekad untuk sampai berlabuh ke tepi kesuksesan, meskipun badai senantiasa menghadang. dan hari ini kita dapat menyaksikan anak-anak kita, saudara-saudari kita, para wisudawan, berwajah ceria ; menandakan bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki cita-cita besar, memliki tujuan dan arah kehidupan yang jelas, sehingga walaupun beratnya  badai menghadang mereka , toh akhirnya dapat berlabuh juga di pulau kesuksesan.
Cita-cita dan obesesi itu pulalah yang menggerakkan seluruh civitas akademika  STID  Mustafa Ibrahim  Al Ishlahuddiny bersemangat didalam menjalankan tugas dan mengemban amanatnya, hingga pada hari ini STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny dapat mewisuda mahasiswa sebanyak 46 orang, terdiri dari: Program Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)   sehingga sampai pada saat ini STID Mustafa Ibrahim Al-Ishahuddinya  telah mengeluarkan alumni  sebanyak  450 sarjana sampai angkatan ke IX (sembilan )  . Alhamdulillahirabbil alamin..
hadirin dan hadirat yang kami hormati….
Semangat idealisme yang menyala di seluruh jajaran civitas akademika inilah yang memberikan ‘ruh’ di dalam melaksanakan tugas pendidikan di lingkungan STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri .Bahkan ada nuansa tersendiri dalam pelaksanaan pendidikan di STID Mustafa Ibrahim Al-Ishalhuddiny  yang dirasakan, baik oleh mahasiswa, dosen dan stekholder. Hal itu terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa setiap tahunnya, bertambahnya kepercayaan para steakholder, serta pengembangan yang terjadi di STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri
Meningkatnya jumlah mahasiswa dapat dilihat dari pendaftaran mahasiswa setiap tahunnya yang mengalami peningkat pada lima tahun terakhir, hal ini membuktikan bahwa tingkat kepercayaan terhadap STID Mustafa Ibrahim Al-Ishalhuddiny  meningkat, dengan telah bertambahnya satu prodi Bimbingan penyiaran Islam (BPI) dengan rata-rata jumlah siswa perangkatan mencapai 75 orang semoga kepercayaan ini bisa menjadi pemicu agar untuk meningkat kualitas pelayanan dan kualitas akademik lainnya. Selain itu kepercayaan steakholder pada STID Mustafa Ibrahim Islahuddiny meningkat.
Hal itu terbukti dengan diterimanya lulusan STID Mustafa Ibrahim Al-Ishalhuddiny di berbagai lembaga pendidikan dan lembaga kementerian Agama di Lombok Timur,Lombok Tengah,Lombok Barat maupun Kota Mataram , bahkan alumni STID Mustafa Ibrahim Juga telah diterima dilembaga Pesantren di Negeri Selanggor Malaysia  dengan membuka jaringan kerjasama untuk terus mengirim para alumni untuk mengembangkan kompetensi keilmuaan keagamaan dan disinergikan dengan pola Tahassus. Selain itu, STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny  mendapat sponsor beasiswa bidik misi dan Beasiswa dari Basnaz kabupaten Lombok Barat maupun Propinsi NTB.
hadirin dan hadirat yang berbahagia….
Oleh karena itu, dalam kesempatan yang terhormat dan berbahagia ini, izinkan  kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan andilnya dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan di lingkungan STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri.

Hadirin dan hadirat, serta wisudawan  yang kami hormati….
sebelum kami akhiri sambutan kami, izinkan kami untuk memberi pesan kepada para wisudawan  sebagai berikut :
1.     Ingatlah pesan kami saat kalian pertama kali mengikuti pendidikan di STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny , bahwa segala sesuatu perbuatan baik harus diniatkan dengan ikhlas karena Allah swt. demikian juga saat kalian menyelesaikan pendidikan di sini, hendaklah kalian amalkan ilmu yang telah diajarkan kepada kalian untuk mencari ridho allah swt. karena pada hakekatnya yang memberi ilmu itu adalah Allah swt “maha suci engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya engkaulah yang maha mengetahui lagi maha bijaksana” (QS. Al-Baqarah: 32)
2.     Hendaklah selalu taat kepada Allah dan Rasulnya serta taat pada ajaran agama Islam, karena kalian  adalah mahasiswa Islam yang menyandang sebagai sarjana Islam bidang Dakwah, maka siapa lagi yang akan menjunjung tinggi ajaran agama islam, selain umat islam dan para intelektualnya.
3.     Hendaklah taat dan patuh serta rendah hati kepada kedua orang tua dan masyarakat karena padi yang berisi akan tunduk dan rendah hati.
4.     Jagalah nama baik almamater STID Mustafa Ibrahim Al-Ishalhuddiny , karena selain ia adalah kampus Islam, ia juga merupakan icon dakwah yang berada di propinsi banten dan negeri ini,
5.     Tetaplah terus berada pada jalan dakwah, dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun.
Akhirnya, kami ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati STID Mustafa Ibrahim Al-Ishalhuddiny, semoga ilmu yang kalian raih dapat berguna bagi diri, keluarga, agama, nusa dan bangsa, dan kami mendo’akan semoga masa depan kalian selalu sukses dan cerah.
Demikianlah sambutan ini kami sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan, dan kami ucapkan terima kasih atas segala perhatiannya.
wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh…
Ketua STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny,

Drs.TGH.Muchlis Ibrahim,M.Si